Al Qur'an, surat cinta dari ALLAH
KISAH NYATA = MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT???
Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau
juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia .
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.Silahkan baca dan dihayati.
*MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT* - - - sebuah perenungan
Buat para suami baca ya..... istri & calon istri juga boleh..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawatistrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu
terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah
bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan
istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum,
untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga
siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang
memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya
nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali
merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun
keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami
menjaga ibu" . dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah
yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan
mengijinkannya,kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian". .
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka." Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... ..tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun.
Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan
ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak Suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno... dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya
itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun
tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.
"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,
tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian)
adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan
batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..
Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan
ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa
adanya.Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"
Disadur
dari sebuah Millist.
Dalil-dalil Al-Quran dan Hadist Nabi saw yang memperbolehkan melakukan perayaan Maulid Nabi saw
Bismillah hirRohman nirRohim
Anjuran bergembira atas rahmat dan karunia Allah kepada kita. Allah SWT
berfirman: "Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan
itu mereka bergembira".
( QS.Yunus: 58 ).
Rasulullah SAW sendiri mensyukuri atas kelahirannya. Dalam sebuah Hadits
dinyatakan: "Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah
ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku
dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku".
Diriwayatkan dari Imam Bukhori bahwa Abu Lahab setiap hari senin diringankan
siksanya dengan sebab memerdekakan budak Tsuwaybah sebagai ungkapan
kegembiraannya atas kelahiran Rasulullah SAW. Jika Abu Lahab yang non-muslim
dan al-Qur'an jelas mencelanya, diringankan siksanya lantaran ungkapan
kegembiraan atas kelahiran Rasulullah SAW, maka bagaimana dengan orang yang
beragama Islam yang gembira dengan
kelahiran Rasulullah SAW.
Mawlid adalah Pembacaan Sholawat atas Nabi saw :
Arti kata shalawat menurut bahasa (lughot) ialah Doa. Jadi azas sholawat itu
ialah do'a, hal ini diterangkan pada QS Taubah ayat 103 : "Washolli `alayhim,
Inna sholawaataka sakanun-llahum " , boleh diartikan : "Dan berdo'alah kamu
(Muhammad Rosululloh) atas mereka (orang-2 yang beriman) sesungguhnya do'amu
itu menjadikan tenang/tentram bagi mereka"
Firman Allah yang menerangkan bersholawat dan bersalam kepada Nabi Muhammad SAW
tercantum dalam QS Al Ahzab ayat 56 :
"Innallooha wa malaa ikatahu yusholluuna alan nabii, yaa ayyuhal ladzina
amanuu sholluu alayhi wassalimu taslima"
"Sesungguhnya Allah dan MalaikatNya bersholawat atas Nabi, Wahai orang-2 yang
beriman bersholawatlah kamu semua atas Nabi dan bersalamlah kamu dengan salam
yang sebenar-benarnya"
Dari ayat tersebut , Allah menyampaikan ada tiga jenis sholawat, yaitu :
Sholawatnya Allah swt, Sholawatnya Malaikat Allah swt dan Sholawatnya orang-2
ber Iman kepada Nabi saw
Dari isinya, maka ada dua buah, yaitu pernyataan dan perintah Allah swt. Allah
menyatakan bahwa dirinya sendiri itu bersholawat kepada nabi. Semua Malaikat
bersholawat atas Nabi.
Disinilah keistimewaan dan kekhususan ibadah sholawat ini dibandingkan ibadah
yang lain, pada ibadah yang lain, langsung diperintah pada hambaNYA, tanpa
diawali contoh /perbuatan oleh Allah swt. Setelah pernyataan bahwa diriNYA,
Allah telah bersholawat kepada Nabi terlebih dahulu, lalu para MalaikatNYA,
barulah Allah kemudian memberi perintah : "Yaa Ayyuhal ?ladziina amanuu?.
"Wahai orang-orang beriman" bersholawatlah kamu orang-orang beriman atas Nabi
saw?.
Namun memang setiap kebaikan dan kebangkitan semangat muslimin mestilah ada yg
menentangnya, dan hal yg lebih menyakitkan adalah justru penentangan itu bukan
dari kalangan kuffar, tapi dari kalangan muslimin sendiri, mereka tak suka Nabi
Muhammad saw dicintai dan dimuliakan, padahal para sahabat radhiyallahu'anhum
sangat memuliakan Nabi saw, Setelah Rasul saw wafat maka Asma binti Abubakar
shiddiq ra menjadikan baju beliau saw sebagai pengobatan, bila ada yg sakit
maka ia mencelupkan baju Rasul saw itu di air lalu air itu diminumkan pada yg
sakit (Shahih Muslim hadits no.2069).
Seorang sahabat meminta Rasul saw shalat dirumahnya agar kemudian ia akan
menjadikan bekas tempat shalat beliau saw itu mushollah dirumahnya, maka Rasul
saw datang kerumah orang itu dan bertanya : "Dimana tempat yg kau inginkan aku
shalat?". Demikian para sahabat bertabarruk dengan bekas tempat shalatnya Rasul
saw hingga dijadikan musholla (Shahih Bukhari hadits no.1130).
Sayyidina Umar bin Khattab ra ketika ia telah dihadapan
sakratulmaut, akibat sebuah serangan pedang yang merobek perutnya dengan luka
yg sangat lebar, beliau tersungkur roboh dan mulai tersengal sengal beliau
berkata kepada putranya (Abdullah bin Umar ra), "Pergilah pada ummulmukminin,
katakan padanya aku berkirim salam hormat padanya, dan kalau diperbolehkan aku
ingin dimakamkan disebelah Makam Rasul saw dan Abubakar ra", maka ketika
Ummulmukminin telah mengizinkannya maka berkatalah Umar ra : "Tidak ada yang
lebih kupentingkan daripada mendapat tempat di pembaringan itu" (dimakamkan
disamping makam Rasul saw" (Shahih Bukhari hadits no.1328).
Dihadapan Umar bin Khattab ra Kuburan Nabi saw mempunyai
arti yg sangat Agung, hingga kuburannya pun ingin disebelah kuburan Nabi saw,
bahkan ia berkata : "Tidak ada yang lebih kupentingkan daripada mendapat tempat
di pembaringan itu".
Dan masih banyak riwayat shahih lainnya tentang takdhim dan
pengagungan sahabat pada Rasulullah saw, namun justru hal itu
ditentang oleh kelompok Salafi Wahabi di akhir zaman ini, mereka menganggap
hal hal semacam itu adalah kultus, ini hanya sebab kedangkalan pemahaman
syariah mereka, dan kebutaan atas ilmu kemurnian tauhid.
Maka marilah kita sambut kedatangan Bulan Kebangkitan Cinta Muslimin pada Nabi
saw ini dengan semangat juang untuk turut berperan serta dalam Panji Dakwah,
jadikan medan ini benar benar sebagai ajang perjuangan kita untuk menerangi
wilayah kita, masyarakat kita, masjid kita, musholla kita, rumah rumah kita,
dengan cahaya Kebangkitan Sunnah, Cahaya Semangat Hijrah, kemuliaan kelahiran
Nabi saw yg mengawali seluruh kemuliaan islam, dan wafatnya Nabi saw yang
mengawali semangat pertama setelah wafatnya beliau saw.
Saudara-saudarku, kelompok anti maulid semakin gencar berusaha
menghalangi tegaknya panji dakwah, maka kalian jangan mundur dan berdiam diri,
bela Nabimu saw, bela idolamu saw, tunjukkan akidah sucimu dan semangat
juangmu, bukan hanya mereka yg memiliki semangat juang dan mengotori
masjid-masjid hlussunnah dengan pencacian dg memfitnah kita adalah kaum
musyrik karena mengkultuskan Nabi Saw.
Saudaraku bangkitlah, karena bila kau berdiam diri maka kau turut
bertanggung jawab pula atas kesesatan mereka, padahal mereka saudara saudara
kita, mereka teman kita, mereka keluarga kita, maka bangkitlah untuk
memperbaiki keadaan mereka, bukan dengan pedang dan pertikaian, sungguh
kekerasan hanya akan membuka fitnah lebih besar, namun dg semangat dan gigih
untuk menegakkan kebenaran, mengobati fitnah yangg merasuki muslimin muslimat..
Adab-Adab Merayakan Maulid Nabi
Untuk menjaga agar perayaan maulid Nabi tidak melenceng dari aturan agama yang
benar, sebaiknya perlu diikuti etika-etika berikut:
1. Mengisi dengan bacaan-bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW. Allah SWT
berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk
Nabi. Hai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". QS. Al-Ahzab:56.
2. Berdzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah. Syekh Husnayn Makhluf
berkata: "Perayaan maulid harus dilakukan dengan berdzikir kepada Allah SWT,
mensyukuri kenikmatan Allah SWT atas kelahiran Rasulullah SAW, dan dilakukan
dengan cara yang sopan, khusyu' serta jauh dari hal-hal yang diharamkan dan
bid'ah yang munkar".
3. Membaca sejarah Rasulullah s.a.w. dan menceritakan
kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan beliau. Misalnya dengan membaca
Mawlid Barzanji dan sejenisnya yang sebaiknyanya disertai artinya agar
pendengar memahami sejarah Rasulullah saw.
3. Memberi sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin.
4. Meningkatkan silaturrahmi.
5. Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran
Rasulullah s.a.w. di tengah-tengah kita.
6. Mengadakan pengajian atau majlis ta'lim yang berisi anjuran untuk kebaikan
dan mensuri tauladani Rasulullah s.a.w.
Wa min Allah at Tawfiq
Semua artikel ini dimuat dalam Buku "Salawat Bukan Bid'ah" oleh arief hamdani
yang merupakan kumpulan Ceramah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani ar Rabbani.
sumber: keluarga-islam.com & www.mevlanasufi.blogspot.com
Jangan Takut untuk Menikah...
Satu hal yang ditekankan oleh Mbak Romy di awal talkshow, yakni ketika dua insan bermaksud memasuki gerbang pernikahan, mereka harus tahu dan paham bahwa manusia itu berubah. Menurutnya, pernikahan itu ibarat sebuah paket. Dalam paket tersebut, terdapat dua manusia. Kedua manusia ini bisa berubah karenanya di dalam pernikahan akan selalu ada hal baru yang harus dikejar. Oleh karena itu, sebelum memasuki jenjang pernikahan, masing-masing pasangan harus mengetahui pola perubahan masing-masing,
"Kalau yang satu berubahnya cepat, sementara yang satu mandek, bisa akan ada masalah. Namun, ketika keduanya sudah saling sadar, harus mau saling bantu. Yang berubahnya cepat itu harus mengajak pasangannya untuk belajar dan mencoba mengerti. Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan masing-masing," terang Mbak Romy. Hal ini menjadi penting karena ketika terjadi jeda dan masing-masing berkembang dengan keadaan yang berbeda, tak heran akan ada perbedaan persepsi dan pola pikir. Misal, si suami bekerja di dunia yang membuatnya harus bertemu banyak orang, ia akan berkembang dan pola pikirnya pun sedikit-sedikit berubah. Sementara jika si istri tidak mau berusaha untuk keep up dengan perkembangan suami, maka akan sulit untuk bisa mengimbangi, apalagi jika si suami pun tidak mengajak si istri untuk belajar.
Selain mengenai perubahan, Mbak Romy juga mengatakan bahwa pasangan yang ingin naik ke pelaminan harus menyadari bahwa setelah hari pernikahan, maka gaya hidup pun berubah. Yang tadinya terbiasa sendiri, kini segalanya harus dibagi dengan orang lain. Mau saling berbagi adalah satu poin tersendiri. Kebiasaan yang tiba-tiba berubah biasanya bisa menjadi batu sandungan untuk sebagian orang. Mbak Romy mengatakan bahwa keharusan untuk berbagi ini sering kali menjadi penyebab perpecahan rumah tangga.
Ketika ditanya mengapa saat ini banyak terjadi perpecahan dalam pernikahan, Mbak Romy mempertanyakan kembali, "Menurut Anda, mengapa di zaman dulu pernikahan sangat jarang terjadi? Karena di zaman dulu orang tidak ada yang berpikir mengenai perceraian. Yang ada, bagaimana supaya pernikahannya bisa terus berjalan dan memperbaikinya." Ketika kita berbentrokan dengan masalah keluarga, yang terpenting adalah menurunkan ego masing-masing. Kalau belum bisa ditemukan jalan tengahnya, carilah penengah yang bisa memberikan opini obyektif. Begitu pula ketika terjadi pertengkaran saat perencanaan pernikahan, terjadi beda pendapat. Karenanya, penggunaan jasa perencana pernikahan bisa membantu menengahi.
Mengenai persiapan mental dan psikologis menjelang pernikahan, Mbak Romy meramu 3 poin penting yang perlu diketahui pasangan sebelum menginjakkan kaki ke pelaminan dan menukar cincin tanda janji, yakni:
1. Jangan takut akan pernikahan. Sebaiknya sebelum melangkah ke pernikahan, kenali sisi baik dan buruk masing-masing. Karena setelah memasuki pernikahan, akan makin terlihat sifat-sifat yang tadinya tertutup. Jujur akan segala hal dengan pasangan jika ingin pernikahan berhasil.
2. Siapkan diri. Tanya dengan diri sendiri, sudah siapkah untuk berbagi segala hal dengan si pasangan? Siapkah untuk maju bersama? Sebab, untuk bisa maju bersama butuh upaya dan kerja keras, karena si pasangan tidak memiliki pola pikir yang sama dengan kita, perlu kesabaran dan tenaga ekstra untuk mau menyamakan visi.
3. Jangan takut perubahan. Perilaku seseorang bisa diubah. Perilaku bukanlah gen yang tak bisa diubah. Jadi, ketika Anda harus berubah untuk bisa keep up dengan pasangan yang berubah, begitu juga si dia.
Tak ketinggalan pula untuk bisa menjaga ucapan karena apa yang terucap adalah doa. Ketika kita berpikir atau terucap kata pisah, maka yang ada dalam pikiran kita adalah hal itu sebagai titik akhir. Bagaimana menurut Anda, setuju dengan pendapat ini?
sumber:kompas.com
WAWANCARA KERJA
Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian
Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.
Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.
Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah";
Ditengah serangan Israel ke Libanon dan "perang melawan teror" yang dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap rumah di AS.
Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para muslimah). Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata.
Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon, mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian.
Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral.
Perangkap Setan
Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika.
Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka.
Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka.
Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.
Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.
Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak.
Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.
Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu.
Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih "seksi" daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah "misteri" dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah.
Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya.
Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.
Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung.
Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.
Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !
Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya.
Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita.
Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya.
Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai.
Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.
Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula.
Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa.
Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagaian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami.
Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian.
Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !. (ln/iol)
sumber : era muslim ( www.eramuslim.com )
Sisi Lain Maulid Nabi
Seorang kawan mengeluh kepada kami. Katanya sekarang ini banyak anggota GAM di Jakarta. "Eh,yang benar saja. Mana ada anggota Gerakan Aceh Merdeka di Jakarta," begitu kata kami menyanggah
"ini bukan GAM yang berarti Gerakan Aceh Merdeka,tetapi GAM yang berarti Gerakan Anti Maulid," kata kawasn tadi menjelaskan.
"Apa argument mereka?" tanya kami mengejar. "mereka bilang peringatan maulid itu yidak pernah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Jadi ini termasuk bid'ah,"jelasnya. "wah, kalau yang namanya bid'ah itu adalah ibadah yang tidak pernah dikerjakan Nabi SAW, maka akan banyak ibadah yang menjadi bid'ah," jelas kami
"banyak ibadah yang menjadi bid'ah? Apa maksud ustadz?" begitu kawan tadi bertanya penasaran. "ya, kalau ibadah yang tidak pernah dikerjakan Rasulullah SAW itu bid'ah, umrah Ramadhan adalah bid'ah. Karena, Rasulullah selama hidup tidak pernah menjalankan umrah pada bulan Ramadhan. Kita mengeluarkan zakat fitri dengan beras juga bid'ah, karena Rasulullah tidak pernah mengeluarkan zakat fitri dengan beras." Begitu kami menjelaskan.
"lalu, yang disebut bid'ah itu apa Ustadz?" Tanyanya lagi. " dalam bidang ibadah,yang disebut bid'ah adalah ibadah yang tidak ada dalilnya dalam agama (dalil syar'i). Yang di maksud dalil syar'i adalah Alqur'an, hadis, ijma', qiyas, dan lain-lain,"tambah kami. " contohnya apa, Ustadz?" tanyanya lagi. " Contohnya,shalat Shubuh 10 rakaat. Tidak ada dalilnya dalam agama. Yang ada dalil olahraga. Pagi hari, semakin banyak bergerak semakin baik," jelas kami.
"Lalu apakah peringatan maulid Nabi SAW itu ada dalilnya dalam agama?" Tanyanya lagi. "Untuk menghukumi sesuatu, kita tidak boleh melihat namanya, tetapi kita lihat substansi perbuatan atau materinya.. Apabila kita menghukumi sesuatu dari namanya, hotdog yang bahannya terigu dan daging ayam yang disembelih sesuai syariah Islam, hukumnya haram karena makanan itu bernama hotdog alias anjing panas."
"Maka, seperti kata Syekh Dr Ahmad al-Syurbasyi dalam kitabnya Yas alunaka fi al-Din wa al-Hidayah, untuk menghukumi maulid, kita harus melihat perbuatan yang dilakukan dalam maulid itu. Apabila maulid itu diisi dengan maksiat dan kemungkaran, hukumnya haram. Namun apabila diisi dengan membaca Alqur'an, penerangan perjuangan Rasulullah SAW, dan sebagainya, itu semua ada dalil yang menganjurkannya. Begitu pendapat Syekh Dr Ahmad al-Syurbasyi dari Mesir," jelas kami.
"wah,terima kasih, Ustadz.sekarang saya sudah paham." Jawabnya.
Harian Republika Rabu, 3 Maret 2010
17 Rabiul Awal 1431H
Air Mata Yang Tersisa
group Mukjizat Sholat dan Doa
Pada suatu hari ada seorang teman mengajak saya untuk berziarah ke satu makam. Ditengah perjalanan saya sempat bertanya padanya siapa yang hendak diziarahinya, apakah ke makam ibunya, 'Bukan Mas,' jawabnya. 'apakah masih kerabat.' 'Juga bukan Mas?' jawabnya. 'Terus siapa dong?' tanya saya.
Dia bercerita, 'dulu saya pernah punya hutang pada almarhum karena saya tidak bisa membayar rumah saya diambil paksa sehingga saya dan keluarga harus keluar dari rumah. Sejak itu saya berjanji untuk tidak punya hutang lagi pada siapapun. Berkat kejadian itu mendorong saya tidak berhutang, bekerja lebih giat dan yang lebih utama saya lebih bersemangat dalam beribadah, memohon kepada Allah. berkat izin Allah usaha saya bisa bangkit kembali seperti sekarang ini. Itulah sebabnya saya hari ini mengajak diri Mas Agus untuk menziarahi makamnya.
'Jadi siapa dia?' tanya saya.
'Seorang rentenir Mas,' jawabnya dengan mata berkaca-kaca.
Sore itu nampak air matanya mengalir, air mata yang tersisa adalah air mata syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dari sebuah peristiwa yang telah merobek hatinya yang paling dalam membuat luka dihatinya yang begitu teramat dalam akibat ulah seorang rentenir. 'Sekalipun saya sanggup menanggung penderitaan, rasanya saya tidak sanggup bila melihat istri dan anak saya menderita.' ucapnya. 'Maha Besar Allah yang telah mempertemukan saya dengan rentenir itu telah menyadarkan saya betapa cinta Allah, cinta RasulNya dan cinta anak, istri saya sangat berarti bagi hidup saya.' Beberapa kali air mata diusapnya. 'Itulah sebabnya setiap setahun sekali, saya berziarah ke makamnya..berdoa untuknya sebagai wujud terima kasih saya kepadanya karena apa yang telah dia lakukan telah membuat hidup kami sekeluarga menjadi lebih baik.' Subhanallah...
--
'Sayangilah mereka yang pernah menyakiti hatimu' (Abdul Qadir Jaelany)
Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Munajat Amalia (MULIA)
Hubbul Wathon Minal Iman (Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman)
Sahabat...
beberapa waktu lalu kita merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. yaitu hari lahirnya beliau. dan dengan lahirnya Insan Mulia tersebut, maka benderang lah Alam semesta dari kegelapan.
Shollu wa sallim 'ala sayyidina Muhammad...!!!
salah satu ajaran beliau ialah " Hubbul Wathon minal Iman" yang artinya Cinta tanah Air adalah sebagian dari Iman.
bagaimana pengaplikasian cinta pada tanah air?
secara sederhananya, cinta pada produk2 dalam negeri, budaya dalam negeri. dan lainnya
saya pernah bekerja pada perusahaan asing(korea) di sana terlihat sekali rasa nasionalisme bangsa korea, dan slalu memprioritaskan produk2 Korea atau perusahaan dari Korea untuk di jadikan mitra.
pada perusahaan saya tersebut,memakai perusahaan distribusi milik orang korea, asuransi memakai perusahaan yang sahamnya dimiliki korea. dan terakhir outsourching pegawainya yang sebelumnya memakai jasa Outsourching milik perusahaan lokal, kini beralih ke outsourching milik Korea.
bahkan ada suatu perusahaan korea yang pada saat ingin membuat seragam perusahaan , hanya ingin memakai bahan pakaian dari korea, dan pada saat di tawarkan bahan dari bandung dengan kualitas bagus dan murah, pimpinannya berkata " kalau saya tidak beli produk Korea, nanti rakyat korea makan apa?"
disini terlihat begitu besarnya rasa nasionalisme bangsa korea, berbeda dengan kita bangsa Indonesia sendiri. kita begitu bangga memakai produk-produk luar Negeri. kalau tidak dari luar Negeri tidak keren. padahal produk-produk dalam negeri tidak kalah kualitasnya. bahkan sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa produk2 yang katanya dari luar Negeri atau memakai merek luar negeri ternyata dibuat di Indonesia
bahkan banyak produk yang harganya Jutaan rupiah yang ternyata kualitasnya hampir sama ,bahkan sama dengan produk seharga 100ribu buatan Indonesia.tapi kita masih tetap saja bangga dengan produk luar dan menganggap produk Indonesia kualitasnya rendah.
Jika kita beranggapan kualitas produk Indonesia berkualitas rendah,bisa jadi itu karena kitanya sendiri yang tidak mensupport perusahaan lokal. cara mensupportnya ialah dengan membeli produk lokal tersebut, sehingga perusahaan lokal tersebut memperoleh keuntungan yang besar sehingga ada biaya untuk melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produksinya.
nah.., jika produknya tidak ada yang beli. bagaimana mereka bisa berinovasi, malah yang ada perusahaan tersebut akan gulung tikar alias bangkrut.dan akibat yang lebih luasnya adalah lapangan pekerjaan menjadi semakin sedikit karena banyak perusahaan yang bangkrut karena produknya tidak laku, dan pengangguran pun semakin meningkat.
jika pengangguran semakin meningkat,lambat laun kejahatan juga akan semakin meningkat. karena banyak yang kelaparan dan ingin memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menghalalkan segala cara.
oleh karena itu sahabat, marilah kita mulai mencintai produk2 Indonesia. dari pakaian, kerajinan khas Indonesia, Obat-obatan ,perusahaan jasa milik Indonesia dan lain2.
semoga kita bisa membangun bangsa Indonesia yang kita cintai dengan membeli produk-produk asli Indonesia, dan dapat memaknai arti ajaran Nabi Muhammad "Hubbul Wathin minal Iman" cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman.
IMAN
a. Ada kerinduan kepada Allah
b. Hatinya terbuka akan nasehat
c. Bertawaqal
d. Ikhtiar dan menyerahkan akhirnya kepada Allah
e. Berbagi setiap rezeki yang di dapat.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.” (TQS. Al Anfal :2-4)
pacaran itu asyik???benarkah??
dari group : LELAKI SHALIH UNTUK WANITA SHALIHAH
Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh...
barakallahufikum ya ikhwah....
berikut adalah sepenggal penjelasan mengenai pacaran menurut pandangan islam.....semoga dapat diambil ibrah (pelajaran) dan manfaatnya bagi ana dan ikhwah semuanya......
Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim, " Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. "
" Bohong !" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.
Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini. Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
Perjumpaan pertama, yaitu perjumpan keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu karena dirasakan ada sifat2 yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam dada. Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis, pertama ia nilai dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian tertegun akhirnya , akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, "Akankah ia mencintaiku." Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam dadanya.
Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, "Aku mencintaimu". Si Juliet akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan membelinya dengan, "I LOve You". Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatan pun dibuat, ada ijin sang romeo untuk datang kerumah, "Apel Mingguan atau Wakuncar ". Kapan pun sang Romeo pengin datang maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.
Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. " buktikan cintamu sayangku". Hal ini menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak. Na'udzubillah
Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan, dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.
Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian , bayang-bayang cinta yang suci, bukanlah dengan pacaran , cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :
Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan calon pendamping yang baik" , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
alaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera menikah.
Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.
wallahu a'lam wal afwu minkum....
jazakumullahu khairan katsiran......
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
**********************************************************
COPY PASTE DARI GROUP "LELAKI SHALIH UNTUK WANITA SHALIHAH"
maaf jika tidak berkenan.